Tidak ada tempat lain di dunia ini yang dipenuhi "creative juice" dalam hal arsitektural saat ini, seperti di Dubai. Didukung oleh ide pemerintah untuk menciptakan semacam jebakan turis Flash Gordon/Buck Rodgers (tentu saja dengan suntikan duit), tempat ini menjalankan banyak proyek gokil. Untuk kali ini yang akan kita intip adalah arsitektural dubai, mungkin lain kali bakal gw bahas Burj Dubai Highest Building, atau Rotating City.
Pertama , proyek-proyek yang sudah atau baru dibangun :
Palm Islands
Pulau artifisial terbesar di dunia, dibangun oleh arsitek Belanda (sapa lagi? Indo?), yang menyempurnakan teknologi dredging(ngeruk) mereka untuk melawan tingginya permukaan laut dengan tanah. 3 bagian dari pulau ini cukup besar untuk dilihat dari angkasa luar(udah gw bahas kan di thread TOP 10 foto satelit paling berkesan), dan cukup mewah nih buat mengundang orang2 berduit di seluruh dunia.
The World Islands
Variasi di ide Palm islands , kecuali dalam hal bentuknya(agak Cheesy kan?). Tiap-tiap ‘pulau’ kecil akan memakan biaya kira-kira 20-30 juta dollar, dan jumlahnya akan mencapai 300 pulau, hmmm…coba kalikan sendiri yah totalnya.
(images credit: Nakheel Properties)
"Hydropolis" Underwater Hotel
Yang pertama di dunia nih, selebritis pasti sudah pada ngantri buat datang ke sini. Perusahaan Jerman Hydropolis akan membangun unit, yang akan menjadi 3 bagian: the land station, untuk menyambut para tamu, the connecting tunnel, yang akan mengangkut tamu dengan kereta ke area hotel utama, dan 220 suite dalam kompleks submarine leisure (sumber).
Land Station:
"Dubailand" – bakal berukuran 2 kalinya Walt Disney World Resort di Orlando (taman hiburan terbesar di dunia) akan menjadi subyek artikel terpisah.
1.LAS VEGAS GAYA ARAB: HOTEL BERTEMA SURGA
Bawadi Section of Dubai:
- Merentang pada jarak lebih dari 10 km
- Mengakomodasikan 31 tema hotels, termasuk hotel terbesar di dunia.
Las Vegas on steroids, sudah separuh jadi, mungkin inilah disain sense paling liar, meskipun kalu sudah jadi mungkin bakal menarik.
Asia Hotel – Hotel terbesar di dunia.
Lagoon Hotel - the World's Cthulhu Headquarters:
(images credit: Skyscraperpage)
Trump Tower Dubai:
2. THE JEWEL OF DUBAI: MENARA BERPUTAR.
Ini paling favorit. Morphing menjadi bentuk yang memikat dibawah sinar bulan yang samar-samar, merayu pasangan romantis dengan desiran kincir angin, yang membuat penghuninya sedikit pusing dengan putaran yang anggun dari pemandangan kamar tidurnya, cukup radikal untuk menarik perhatian turis jika sukses dibangun.
Baca artikel ini untuk tahu lebih banyak.
Turbin angin akan ditempatkan diantar level:
- 68 lantai
- dibangun oleh perusahaan Italia "Dynamic Architecture"
- setiap lantai dikontrol secara independen oleh pemilik:
(punya pemandangan matahari tenggelam di jendela pas waktu mau tidur, dan matahari terbit pas bangun tidur)
- 58 turbin angin bisa memproduksi lebih dari 300 kWatt energi (cukup untuk supply bukan hanya tower, tapi beberapa blok disekitarnya)
- Satu tower bisa memproduksi senilai $7 million dollars energi per tahun.
- Teknologi konstruksi yang mengagumkan : build the "stem" first, dan lalu dimulai dari atasand then - string the modules along the spiral grooves.
(satu lantai tiap 3 hari, dengan pekerja sebanyak 90 orang, menggantikan 2000 orang)
- Komponen dirakit dan diangkut menggunakan truk.
(image credit: Dynamic Architecture)
3. DEATH STAR: CERTAINLY A PRACTICAL SHAPE
RAK Convention and Exhibition Centre Ras Al Khaimah:
Rem Koolhaas dari "Office for Metropolitan Architecture" OMA di Rotterdam, Holland memilih bentuk ini karena penggunaan ruang yang efektif dan kegunaannya yang hakiki. Bagian tengah akan berisi banyak hotel, rumah, dan kantor – semua memiliki balkon sendiri yang menghadap ruang terbuka yang ada ditengah.
circular openings pada lapisan ini akan membuat sinar matahari mampu menerobos dan membuat kebun yang ada di dalam mendapat cukup sinar matahari.
Beginilah bagaimana rupa dari "Death Star/Satellite City":
Proposed new city - "RAK Gateway":
Images courtesy SOM and Emaar Properties.
Untuk merangkum berbagai keindahan arsitektural Dubai : Satu2nya hal yang mempersulit Dubai rupanya hanya iklim yang sangat tidak ramah. Baik secara seismik atau politik di middle East yang tidak stabil, pemerintahnya secara teknis mulai kehilangan uang dari minyak dan mulai melirik dari wisata. Hmmm…pinter kan?
0 comments:
Post a Comment